Thursday, October 14, 2010

Over 60 Years of Shared Passion For Performance


Lebih dari enam dekade Ferrari berkreasi menghasilkan sports car berperforma tinggi, baik di atas jalan raya maupun berpacu diatas lintasan balap. Bahkan saat lahir pertama kali dari pabrik Ferrari di Maranello, semua sports car berlogo kuda jingkrak pasti dipersenjatai dengan cairan Shell dan melindungi jeroan mesin berperforma tinggi milik Ferrari hingga kini.
Berterimakasihlah kepada Enzo Ferrari yang secara “percaya diri” memilih Royal Dutch Shell untuk melindungi semua model-model Ferrari yang diproduksi pabrik Maranello. Hubungan baik ini telah terbentuk dari tahun 1930 dan kini setelah dua dekade, Shell masih setia mendukung semua aktivitas motorsport Ferrari di dunia.
 
Shell telah bersama Ferrari untuk pertama kali membuktikan ketangguhan produk Shell baik itu bahan bakar bensin maupun pelumas mesin di sebuah balapan pertamanya Enzo Ferrari bersama Ferrari 125C di Piacenza, Italia.Walau akhirnya Enzo Ferrari tidak berhasil menyelesaikan lomba, tetapi Enzo merasa puas terhadap komposisi material dari cairan Shell yang dia gunakan. Semenjak itulah Shell beserta teknologinya digunakan sebagai official bahan bakar dan pelumas mesin.Dan keduanya terus berkreasi mengembangkan produk-produk performa tinggi dan selalu berkolaborasi saat pengujian langsung di lapangan hingga detik ini.
Mungkin selama 60 tahun kehadiran Shell-Ferrari sudah ribuan kali seri kejuaraan motorsport baik kelas dunia hingga lokal yang diikutinya, mulai dari F1 Monaco hingga endurance legendaris 24 jam Le Mans.
Pengalaman Shell dan pengetahuan yang berkelanjutan dari para teknisi ahli mampu memberikan Ferrari sebuah teknologi yang mukhtahir dan berguna di semua mobil balap Ferrari. Kerasnya persaingan di Formula One mengharuskan Shell untuk menciptakan sebuah kesempatan yang unik dan sukses diterapkan pada produk terkininya. Kesuksesan kolaborasi Shell-Ferrari berhasil mengumpulkan 10 gelar juara dunia konstruktor Formula One dan hampir 12 gelar juara dunia pebalap F1.
Transfer teknologi Formula One terhadap kendaraan sehari-hari juga terbukti berhasil dilakukan oleh para insinyur Shell. Pelumas atau oli mesin adalah suatu masalah krusial bagi kelangsungan hidup sebuah mesin bensin ataupun diesel. Layaknya manusia yang bergantung dengan darah, begitu juga mesin bergantung pada cairan bernama oli. Pelumas disini bertugas melindungi komponen mesin yang bergerak di dalam ruang mesin. 
Shell Helix terbukti mampu mengurangi gesekan dan mencegah hilangnya tenaga mesin serta memberikan rasa nyaman (mendinginkan) mesin baik diatas panasnya trek balap maupun padatnya jalan raya. Formulasi dari pelumas Helix mampu melumasi komponen mesin dan menciptakan keseimbangan dari kehadiran sebuah karakter mesin yang biasa dimiliki setiap jenis merek mobil. 
Active Cleansing pada Helix mampu membuat mesin tetap bersih dari dalam, menjaga dan melindunginya dari endapan berbahaya. Umur mesin pun semakin panjang dan tahan lama. Formula ajaib bernama Active Cleansing terlahir berkat regulasi FIA di tahun 2007 lalu, dimana semua konstruktor diwajibkan membuat mesin F1 yang mampu bertahan di dua race. 
Shell selalu menyediakan data bagi Ferrari mengenai analisis bahan bakar dan oli mesin di setiap balapan, tentunya memakai alat analisis berteknologi paling mukhtahir. Setiap mobil F1 Scuderia Ferrari masuk ke pit, para insinyur Shell langsung mengambil contoh cairan langsung dari mobil dan membawanya ke dalam laboratorium Shell yang berlokasi satu paddock dengan Ferrari F1.Gilanya, para insinyur berpengalaman Shell melakukan lebih dari 40 kali tes lab perminggunya untuk mengetahui kualitas Shell V-Power, Shell Helix dan Shell Spirax yang biasa dipakaikan ke mesin mobil-mobil balap Ferrari. Semua ini demi menjaga kualitas produk dan performa puncak dari semua mesin tersebut.
“Ketahanan mesin F1 yang dirancang setiap tahun oleh tim Ferrari F1 menjadi sebuah kesempatan emas bagi Shell. Produk yang dituangkan kedalam mesin akan menjadi kunci pembeda masalah performa dan dijadikan sebagai fokus tim Shell untuk menyediakan formulasi terbaik bagi Ferrari khususnya pelumas Shell Helix dan membantu para pemilik kendaraan bermotor untuk mendapatkan umur mesin yang bertahan lama.Tidak itu saja, pembedaan antara mesin berperforma tinggi dan mesin regular justru sangat bagus bagi Shell Helix Ultra, dimana konsumen diuntungkan berkat komposisi material pelumas berteknologi tinggi,” ujar Lisa Lilley, Shell Formula One Technology Manager.
Lihatlah filosofi Shell, 'what the track takes out, Shell Helix puts back', atau secara Indonesia, apa yang Anda lihat di trek balap, Shell Helix dapat pula digunakan oleh Anda. Dengan begitu para pembeli Shell Helix dapat berbangga hati karena oli mesin yang digunakan mereka juga dipakai oleh tim Scuderia Ferrari F1. Semua itu berkat teknologi Shell, selain digunakan sebagai cairan resmi Scuderia Ferrari F1, Shell juga bekerja sama dengan Ferrari Gran Turismo (GT) divisi mobil jalan raya membuat sistem bahan bakar Direct Injection yang kini dipakai oleh Ferrari California. Serta terus dijadikan sebagai bahan bakar resmi Ferrari serta pelumas Shell Helix wajib digunakan semua model Ferrari di dunia.

No comments:

Post a Comment

About